Monday, June 3, 2019

Gejala Dan Penyebab Gangguan Kecemasan (Agoraphobia) Yang Beresiko

Penyakit agoraphobia merupakan gejala kecemasan yang dialami oleh seseorang akibat menghindari kondisi yang membuatnya panik. Penyakit jenis ini menjadi gangguan psikis yang dapat menyababkan penderitanya terjebak dalam rasa malu yang mendalam hingga memicu rasa panik. Orang yang mengidap agoraphobia kerap memiliki perasaan tidak aman jika berada di tempat umum atau di tempat banyak orang berkumpul..

Ketakutan tersebut semakin lama  menjadi semakin kuat. Akibatnya ia semakin terjebak di rumah dan tidak berani untuk keluar dari rumah. Sebagai referensi penting tentang gejala penyakit psikis ini, akan bermanfaat sekali jika kita mengetahui gejala dan penyebab gangguan kecemasan agoraphobia..

Gejala psikis agoraphobia..

Penderita penyakit ini biasanya mengalami kekhawatiran dan panik pada saat di tempat umum. Tempat tersebut meliputi, terminal, pasar, dan tempat kerumunan orang yang lain. Di samping takut terhadap orang banyak, ia pun takut berada sendirian. Ia tetap membutuhkan uluran tangan untuk menenangkan diri dan menjadi teman berbagi dalam mengatasi ketakutan akut teresebut. Ia  akan merasa bahwa tubuhnya tidak nyata atau tidak terkendali..

Gejala fisik meliputi, rasa pusing, keringat berlebihan, mual, nyeri dada, kesulitan bernafas, dan denyut jantung meningkat. Itulah yang membuat dirinya semakin tidak terkendali.Jika anda atau sekeliling anda mengalami gejala tersebut, yang anda harus lakukan adalah tetap menenangkan diri dan berpikir positif. Berikan uluran tangan kepada rekan atau kerabat anda yang mengalami itu karena mereka biasanya tidak dapat bertahan sendirian..

Penyebab seseorang mengidap penyakit agorophobia..

Biasanya penyebab penyakit agorafobia ini dipicu oleh pengalaman masa lalu yang kelam. Sebagai contoh yang paling sering adalah adanya kekerasan dalam rumah tangga. Biasanya penyakit tersebut diderita oleh penderita yang berumur belasan atau lebih..

Semenjak kecil, mereka sering mengalami kekerasan oleh orang dewasa. Sekelilingnya selalu membuli dan menyakiti fisik dan hatinya. Akumulasi perasaan takut  yang menumpuk semakin membuat jiwanya tergoncang dan dan mengalami gangguan psikis yang serius. Jika tidak ada yang menemani dan membimbingnya, maka rasa takut itu akan menjadi kebiasaan yang membuat rasa takut yang perrmanen.Penyebab yang kedua berupa kondisi stress yang disebabkan oleh pelecehan seksual masa lalu ketika penderita masih berumur belia dan tidak berdaya. Ingatan tentang pengalaman kelam itu akan selalu mengganggu kehidupannya..

Itu tidak akan dapat terlupakan hingga menjadi pengalaman pahit yang menghantuinya. Ia akan menjadi mudah gugup dan ketakutan dihantui masa lalu sehingga ia mengalami agoraphobia.Pada dasarnya penyakit ini lebih sering dialami oleh wanita dari pada pria karena pria cenderung lebih kuat dan lebih mudah move on. Penyakit ini akan menjadi gangguan yang sangat beresiko jika penderita tidak dapat keluar dari zona sakit tersebut..

Penyakit yang beresiko terhadap kegilaan itu harus dilawan dengan cara memiliki pendamping yang menemani dan mencari jati diri dengan hal yang positif yang menghibur. Dengan seperti itu, ia akan terbebas dari gangguan agoraphobia yang sangat beresiko. Akhirnya, ia dapat keluar dari permasalahannya dan sehat kembali..


EmoticonEmoticon