Sunday, June 9, 2019

Penjelasan Seputar Hamil Anggur

Kehamilan adalah sesuatu yang sangat didambakan oleh pasangat suami istrsi terlebih lagi kepada pasangan muda yang sedang mengharapkan kehadiran anak pertamanya. Namun pada prosesnya ternyata tidak semua proses kehamilan berjalan normal, salah satu ketidaknormalan kehamilan adalah hamil anggur. Apa itu hamil anggur? OK, artikel kali ini penulis akan memberikan penjelasan seputar hamil anggur..

Hamil anggur pada dasarnya sebenarnya adalah proses kehamilan yang normal, seperti kehamilan pada umumnya, namun sel telur berhenti berkembang yang seharusnya terus berkembang menjadi sebuah plasenta. Tetapi sel tersebut malah berkumpul membentuk sebuah kelompok dan terjadi pembengkakan gelembung-gelembung kecill yang berisi air mirip seperti sekelompok anggur. Oleh karena itu disebit hamil anggur..

Hamil anggur ini bisa juga dikatakan sebagai tumor jinak karena terjadinya kegagalan pada perkembangan cikal bakal bayi. Apabila hal ini terus didiamkan tidak ditangani dengan baik maka akan berubah menjadi sebuah tumor yang ganas, oleh karena itu penting sekali untuk mengetahui penjelasa seputar hamil anggur ini..

JENIS HAMIL ANGGUR..

1. Complete Mole (Hamil Anggur Penuh) : Hal ini disebabkan karena sel telur yang tidak mengandung inti (nukleus) dibuahi oleh sel sperma. Kemudian sel sperma tersebut berkembang sendirian tanpa disertai dengan nukleus yang pada akhirnya berkembang menjadi benjolan-benjolan seperti buah anggur dan kemudian dinamakan dengan hamil anggur.

2. Partial Mole (Hamil Anggur Sebagian) : Kejadian ini terjadi karena sel telur dibuahi oleh 2 buah sperma secara bersamaan. Hal tersebut menyebabkan perkembangan jaringan sel menjadi tidak normal dan jaringan embrio cenderung menjadi cacat parah. Plasenta yang kemudian tumbuh menjadi kehamilan molar.

Dari kedua jenis hamil anggur diatas, kehamilan anggur penuh lebih berisiko tumbuh menjadi tumor dibandingkan dengan kehamilan anggur sebagian.

GEJALA HAMIL ANGGUR..


  • Hamil anggur pada awalnya dirasakan sama seperti kehamilan normal. Namun setelah selang beberapa waktu muncul beberapa gejala yang harus dicurigai, seperti :
  • Lakukan USG, biasanya pemeriksaan USG rutin dilakukan pada saat memeriksakan kandungan ke dokter.
  • Patologi Anatomi, pemeriksaan ini dilakukan secara mikroskopis apakah adanya cairan gelembung mirip anggur atau tidak.
  • Rontgen, Hal ini dilakukan dengan cara di rontgen, apabila kemudian hasilnya tidak terlihat tulangjanin, maka bisa dipastikan itu adalah kehamilan anggur.
  • Pemeriksaan Hormon HCG didalam darah dan air seni

PENANGANAN HAMIL ANGGUR..

Mola atau hamil anggur harus dibuang secara keseleruhun sampai bersih dengan cara di kuret. Kemudian periksa kembali melalui USG atau cek hormon HCG apakah seluruh mola atau hamil anggur tersebut sudah terangkat semua. Kemudian rentang waktu 6 bulan – 1 tahun bisa diperiksakan kembali dengan mengukur kadar HCG, apakah jaringan mola masih ada yang tersisa.Untuk wanita yang pernah mengalami pengobatan pada mola atau hamil anggur ini lebih untuk tidak hamil terlebih dahulu pada rentang waktu 1 tahun, karena akan sulit untuk mengukur kadar HCG pada saat kehamilan. Pada beberapa kasus sekitar 2-3 % mola berkembang menjadi tumor ganas..

Apabila kasus ini terjadi, penderita harus mendapatkan penanganan lebih lanjut.Demikianlah penjelasa mengenai hamil anggur yang bisa menambah pengetahuan kepada pembaca sekalian, semoga informasi ini berguna dan bermanfaat..

This Is The Newest Post


EmoticonEmoticon